Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku diwakili Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) menghadiri Rapat Kerja Nasional Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) yang diselenggarakan oleh Ditjen PDN Kementerian Perdagangan di Hotel Vasa Surabaya pada 8-10 November 2023.

Pemantauan pasar dan kebutuhan pokok menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi suatu negara. Salah satu dampak yang erat terkait dengan monitoring ini adalah inflasi, karena erat kaitannya dengan daya beli masyarakat. Sementara itu, andil inflasi bapokting (barang kebutuhan pokok dan penting), khususnya pangan cukup tinggi karena merupakan kebutuhan primer dengan proporsi pengeluaran rumah tangga relatif lebih besar dibanding komponen lain.

Untuk itu, kebijakan serta upaya stabilisasi harga dan ketersediaan bapokting telah dilakukan secara intensif oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama pemerintah daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota sejak tahun 2010 dengan melakukan pengumpulan serta pelaporan data harga dan stok/pasokan bapokting secara harian melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP). 

Pemanfaatan data ini sebagai early warning komoditi yang harganya bergejolak, pemetaan wilayah sasaran kebijakan sehingga didapati basis data yang akurat dan dapat digunakan dalam rangka menunjang efektivitas kebijakan yang diterapkan.

Direktur Barang Kebutuhan Pokok & Barang Penting Ditjen PDN Kemendag, Bambang Wisnubroto, SE., MM., menyampaikan dalam sambutannya pada acara Rakernas (8/11/2023), bahwa Data SP2KP telah digunakan sebagai data statistik untuk inflasi daerah yang harus terus dikendalikan datanya.

Kemendagri & Kemendag mengapresiasi bahwa SP2KP ini adalah aplikasi yang digunakan sebagai perolehan data inflasi karena sudah mencakup Kabupaten/ Kota se-Indonesia, dimana sekitar 503 Kab/Kota yang telah tergabung dari total 514 Kab/Kota yang ada di Indonesia.

Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku berkenaan mendapatkan Penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI. Peringkat Kedua dalam penginputan Laporan Perkembangan Harga Kebutuhan Bahan Pokok melalui Aplikasi SP2KP yang secara intens setiap hari di update laporan nya. Diperingkat pertama diraih Pemerintah Provinsi Bali, dan di Peringkat ketiga oleh Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta,S.Pt,M.Si saat dikonfirmasi menyampaikan terima kasih kepada Bapak Gubernur Maluku, Murad Ismail  atas arahannya sehingga Provinsi Maluku dapat meraih penghargaan dari Kementerian Perdagangan RI dan beliau pun memberikan apresiasi kepada Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindag Maluku atas kerja konsistennya dalam pengendalian inflasi selama ini baik melalui instrumen aplikasi SP2KP maupun aplikasi lainnya yang efektif menunjang pengambilan kebijakan yang dilakukan selama ini. (DB_Hyt)

id_IDIndonesian