Selasa, (02/10/2023). Mencermati kondisi stok dan harga kebutuhan pokok yang beberapa bulan terakhir ini menunjukan peningkatan yang sangat signifikan terutama harga beras serta sebagai langkah antisipasi dampak Elnino maka Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku mengambil langkah untuk mengundang para Pimpinan OPD terkait , Perusahaan Pelayaran dan Distributor dalam Rapat Bersama yang diselenggarakan di Aula Rapat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku.

Sebagaimana diketahui, El Nino adalah fenomena alam yang dapat berdampak besar pada pertanian karena dapat mengganggu pola cuaca, yang berdampak pada produksi pertanian. El Nino sering dikaitkan dengan peningkatan suhu permukaan laut dan penurunan curah hujan di beberapa daerah, yang dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan mengurangi ketersediaan air untuk pertanian.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta,.S.Pt.M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan perubahan dalam produksi pertanian akibat El Nino dapat menyebabkan ketidakstabilan pasar. Apalagi Provinsi Maluku secara umum masih tergantung dengan Produksi Pertanian Khususnya Beras di Daerah di luar Maluku seperti Jawa dan Sulawesi dan jika panen berkurang atau gagal, pasokan dapat berkurang, yang dapat menyebabkan kenaikan harga dan ketidakseimbangan pasokan dan permintaan. Hal ini dapat mempengaruhi petani, pedagang, dan masyarakat tentunya sebagai konsumen secara keseluruhan. Untuk itulah diperlukan langkah-langkah terukur dalam mengantisipasinya, salah satunya dengan inisiatif kita untuk mengundang kawan-kawan distributor, pelaku pelayaran dan OPD terkait yang selama ini senantiasa bersama bersinergi menjaga kondisi kestabilan harga barang kebutuhan pokok guna kestabilan inflasi di Provinsi Maluku selama ini,tegas Kepala Dinas Perindag Maluku. (Hyt)

id_IDIndonesian