Kamis, 16 Februari 2023. Jelang HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional) dan menyikapi Kenaikan Beras serta Kelangkaan Minyakita di beberapa wilayah di Indonesia,maka Tim SPHP (Sistem Pemantauan Harga Pangan) bersama Satgas Pangan Melaksanakan Monitoring, Evaluasi, dan Pengawasan pada empat lokasi berbeda di Kota Ambon Provinsi Maluku, yakni di Pasar Tradisional Mardika hingga Pasar Batumerah, Gudang Distributor Tri Samudera di Rumahtiga, Indogrosir di Hunuth, serta Gudang Distributor 51 di Negeri Passo.
Terlibat langsung dalam giat tersebut Perwakilan Satgas Pangan Pusat Kombespol Deni Oktavianto, Mawardi Dadjwi (Direktorat Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan), Jan Piter Sinaga (Direktorat SPHP, BAPANAS), Yahya Kotta, Kadis Perindag Maluku, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Maluku, Pimpinan Wilayah Bulog Divre Maluku Maluku Utara, Perwakilan Dinas Perindag Kota Ambon dan Seluruh Tim Satgas Pangan Provinsi Maluku.
Dalam giat di Pasar Tradisional Mardika dan Batu merah, ditemui Kondisi harga barang kebutuhan pokok normal, hanya terjadi Fluktuasi harga pada dua komoditas Barang Kebutuhan pokok yakni, Cabe rawit merah dan Tomat. Cabe rawit merah mengalami penurunan harga sebesar 9% di harga Rp.31.250,- , Tomat mengalami penurunan harga sebesar 5% di harga Rp.17.500,- ,
Dalam kunjungan ke Distributor Tri Samudera, didapati kondisi beras dalam jumlah cukup dan Minyakita dengan jumlah 1100 Karton isi 12 liter yang didistribusi sesuai kebutuhan dibeberapa wilayah provinsi Maluku, pada lokasi indogrosir stok beras terjaga dan untuk minyakita dijual dengan harga Rp.14.000,- per liter ., di Area Distributor 51 terdapat Beras dengan jumlah yang cukup.
Dalam giat ini secara khusus untuk menyikapi isu nasional penurunan pasokan pemenuhan kebutuhan dalam negeri (domestic market obligation) minyak Minyak Goreng Rakyat dan Kenaikan Harga Minyak Goreng Rakyat yang melampaui HET maka Perwakilan Kementerian Perdagangan, Mawardi Dadjwi menyampaikan bahwa telah ada 10 Kontainer yang masuk di Maluku untuk memenuhi stok minyakita yang ada di pasaran serta kedepan ada solusi yang dilakukan guna menekan biaya transportasi yang menjadi kendala utama mengendalikan harga pasaran sesuai HET yang diharapkan. Lanjutnya solusi itu terkait kerjasama repacking dengan pihak Bulog untuk memotong mata rantai transportasi yang selama ini menjadi salah satu kendala menekan harga.