Rabu, 22 Juni 2022. Setelah membuka rapat Plt. Kadis Perindag Maluku, Yahya Kotta memaparkan materi rapat koordinasi dan menjelaskan tentang Kesiapan dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha dan kondisi pemantauan harga dan stok yang bukan saja dipengaruhi oleh kenaikan permintaan tetapi juga oleh kondisi global sehingga perlu untuk dilakukan langkah-langkah antisipasi menjaga kestabilan harga dengan menjaga kestabilan pasokan ke Maluku. Dinas Perindag Maluku dan Satgas Pangan selalu melakukan pemantauan dan koordinasi dengan Distributor, Perusahaan Pelayaran Pengecer dan Ritel Modern. Dari pantauan diperoleh informasi bahwa secara umum komoditas barang kebutuhan pokok harganya stabil, dan fluktuasi terjadi hanya untuk 4 (empat) komoditas yaitu Minyak Goreng yang fluktuasinya terjadi secara nasional, Telur Ayam Broiler, Cabe Rawit Merah dan Bawang Merah. Untuk Telur ayam broiler kecendrungannya mengalami penurunan harga akibat stok dari sentra yang tersedia cukup banyak, sementara Telur tidak dapat disimpan dalam waktu lama karena cepat rusak dan membusuk dan tidak diminati oleh masyarakat bahkan dikeluhkan oleh sebagian masyarakat, sehingga kepada distributor dan pengecer serta ritel modern dimintakan untuk menjual telur yang masih dalam kondisi baik dan layak konsumsi dan tidak mengorbankan konsumen. Untuk Cabe, merupakan produksi dari lokal Maluku yang berasal dari Pulau Seram dan Buru, sehingga jalur distribusi lewat transportasi laut sangatlah penting bagi kestabilan harga komoditas ini, disamping perlunya menjaga agar kebutuhan dalam provinsi Maluku harus lebih dahulu diutamakan baru kemudian sisanya dapat diantarpulaukan ke Papua. Kemudian komoditas yang menjadi sorotan utama yakni Bawang merah yang saat ini mengalami gejolak fluktuasi harga yang cukup signifikan dibandingkan awal bulan Juni yakni naik sebesar 57% dari posisi Rp.43.000,- per kg menjadi Rp.67.500,- per kg (pantauan Rp.65.000,- sampai Rp.70.000,- per kg dengan modal Bawang merah kotor Rp.55.000,- per kg) atau naik sebesar Rp.24.500,- per kg. Bahkan beberapa pedagang kecil ada yang memanfaatkan gejolak ini dengan mengambil untung dengan menjual Bawang merah bersih dengan harga mencapai Rp.80.000,- per kg Kenaikan ini terjadi seiring dengan kurangnya pasokan dari sentra akibat gagal panen di beberapa daerah di Bima Provinsi NTB dan Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur serta selesainya panen di Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan.
Bapak Plt Kadis Perindag Maluku kemudian melanjutkan Rapat dengan mempersilahkan semua pelaku usaha yang hadir, baik itu Distributor barang kebutuhan pokok, perwakilan ritel modern dan juga pengecer Bawang untuk memaparkan informasi perihal ketersedian stok, maupun harga komoditas barang kebutuhan pokok yang dijual serta kendala distribusi yang ditemui maupun kesiapan stok menjelang hari raya Idul Adha 1443 H.
Arahan Plt.Kadis Perindag Maluku
Yahya Kotta,S.Pt.,M.Si
Diskusi Bersama Distributor
Menjelang Idul Adha 1443 H
Perwakilan ALFAMIDI menjelaskan bahwa stok barang kebutuhan pokok yang dijual di gerai-gerai Alfamidi mencukupi sampai perayaan Idul Adha, bahkan setelahnya. Untuk minyak goreng harga tertinggi adalah merek Bimoli dengan harga Rp.27.500,- per liter dan termurah merek fraiswell degan harga Rp.25.400,- per liter. Beras harga masih stabil dibawah HET Rp.13.600,- per kg dan Gula Rp.14.500,- per kg. Dari Alfamidi, bapak Plt. Kadis meminta untuk dapat menyesuaikan harga jual Bimoli menjadi dibawah Rp.27.000,- per liter, mengingat bahwa merek Bimoli adalah minyak goreng yang sangat laku dan diminati oleh masyarakat.
Perwakilan INDOGROSIR , memberikan informasi bahwa harga komoditas barang kebutuhan pokok stabil dengan stok yang cukup tersedia sampai setelah Idul Adha. Komoditas yang mengalami kenaikan cukup tinggi adalah Bawang merah yang diorder dari pemasok lokal dengan harga Rp.65.500,- per kg. Sementara minyak goreng merek Bimoli dijual Rp.25.000,- per liter dan kemasan sederhana merek Camar dan Fortune dijual Rp.22.000,- sampai Rp.23.000,- per liter. Gula dijual sesuai regulasi pemerintah yakni Rp.14.500,- per kg untuk semua merek dan Telur dijual Rp.55.000,- per rak @30 butir atau Rp.1.850 per butir.
Perwakilan CV. GEMA REJEKI menginformasikan bahwa stok Bawang merah sebanyak 17 ton yang masuk hari Senin, berasal dari Probolinggo yang dijual Rp.50.000,- per kg telah habis hari ini, Bawang putih tersisa 161 karung @ 20 kg dengan harga Rp.15.000,- per kg. Untuk Bawang merah bapak Plt Kadis meminta kepada pihak CV. Gema Rejeki untuk segera melakukan pemesanan lagi ke sentra, agar jangan sampai terputus ketersediaan Bawang merah di gudang. Bila perlu saat mencapai 40-50% dari stok, pihak pelaku usaha sudah melakukan pemesanan kembali guna meminimalisir kekosongan stok di pasar. Pihak CV. Gema Rejeki menyanggupi dan menginformasikan bahwa telah melakukan pemesanan kembali dan setiap kedatangan kapal kontainer yang memuat barang kebutuhan pokok, maka ada pasokan Bawang merah yang dimuat disitu. Untuk barang kebutuhan pokok yang lain seperti Telur dan minyak goreng Fortune kemasan sederhana stoknya tersedia cukup banyak.
Perwakilan AMBON FARMERS MARKET selaku Wakil Manager menjelaskan bahwa pasokan minyak goreng telah masuk sebanyak 1 kontainer dan saat ini tersedia stok setara 12.000 liter dengan harga Rp.25.000,- sampai Rp.26.000,- per liter. Gula dijual Rp.14.500,- per kg. Stok barang kebutuhan pokok masih aman sampai setelah Idul Adha.
Perwakilan FOODMART AMBON PLAZA mengatakan bahwa komoditas barang kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup, Beras dijual dengan harga Rp.63.000,- sampai Rp.68.000,- per karung @5kg. Minyak goreng kemasan 2 liter dijual mulai dari harga Rp.46.500,- sampai Rp.48.500,- per kemasan @2liter. Stok Tepung Terigu cukup, gula juga cukup tersedia dengan harga jual Rp.13.500,- per kg. Bawang putih dan Bawang merah dari pemasok lokal, Bawang merah dijual Rp.66.000,- per kg. Untuk Daging ayam broiler stoknya aman sampai sesudah Idul Adha.
Perwakilan CV. MAKMUR ABADI selaku manager yang menjelaskan bahwa kondisi stok minyak goreng cukup dan tersedia untuk semua kemasan dari 1 liter sampai 20 liter.
Perwakilan TOKO SINAR ABADI , melaporkan bahwa barang kebutuhan pokok yang didistribusikan seperti Telur ayam broiler, gula merek KBA dan Beras tersedia dalam jumlah yang cukup. Telur tersedia sebanyak 1.218 ikat @180 butir, dan di minggu depan akan masuk juga sebanyak 800 ikat. Gula tersedia sebanyak 19,5 ton dan rencana masuk sebanyak 22 ton. Daging ayam broiler cukup, dengan pembelian yang kurang akibat pasar yang lemah, dimana bulan Juni setiap tahunnya lebih banyak masyarakat yang fokus ke pemenuhan kebutuhan anak sekolah sehingga terjadi penghematan di sisi belanja rumah tangga terhadap komoditas daging. Tetapi diharapkan setelah bulan Juli, pasar sudah dapat kembali normal.
Perwakilan PT. MUTIARA FARMA , memberi keterangan bahwa distributor ini memasukkan minyak goreng merek Tropical dengan harga Rp.24.300,- per liter dengan stok yang ready sampai setelah Idul Adha.
Perwakilan PT. TRI SAMUDRA , memberi informasi bahwa komoditas Minyak Goreng Curah stoknya sebanyak 41.080 gen atau setara 4 kontainer di gudang dan juga 4 kontainer di pelabuhan yang belum dibongkar ke gudang distributor. Harga jual minyak goreng curah Rp.14.000,- per liter. Sementara minyak goreng merek Bimoli hanya tersedia dalam kemasan gen 18 liter, karena sampai saat ini dari produsen PT. Salim Ivomas tidak mengirimkan ke distributor ini.
Perwakilan UD. DUA PUTRA , menyampaikan bahwa pasokan Bawang merah yang diperoleh sebanyak 15 ton pada hari senin kemaren telah habis terjual dengan harga Rp.52.000,- per kg, dan eceran Rp.60.000,- per kg. Rencana masuk dengan kapal penumpang KM. Ngapulu milik PT. Pelni yang diperkirakan akan masuk pada hari Minggu 26 Juni 2022 sebanyak 10 ton.
Menutup rapat koordinasi bersama distributor dan pihak terkait, Plt. Kadis Perindag Maluku menyampaikan bahwa dalam pemantauan harga Daging Sapi di Pantuan Pasar Tradisional Mardika Ambon, harga Daging sapi masih stabil dengan harga Rp.120.000,- per kg. Setiap hari Tim Satgas Pangan (Reskrimsus Polda Maluku, Indag Maluku, Ketahanan Pangan Maluku dan Dinas Pertanian serta Bulog Kanwil Maluku dan Malut) melakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Pantauan, Ritel modern Gudang Distributor di Kota Ambon serta pemantauan Minyak goreng curah juga dipantau oleh Tim Pemantau minyak goreng curah yang terdiri dari Reskrimsus, Intel dan Humas Polda Maluku serta Tim Pengawasan dari Indag Maluku.