Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maluku, Dr.Meikyal Pontoh mengatakan memang kita sadari bahwa,menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional seperti Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, harga-harga barang kebutuhan pokok terpantau mengalami peningkatan, namun atas nama Pemerintah Provinsi  Maluku,  saya  mengharapkan  peningkatan  tersebut berada pada batas-batas yang wajar, sehingga tidak memberatkan masyarakat teristimewa masyarakat ekonomi lemah yang mau melaksanakan Puasa dan merayarakan lebaran tahun 2022 ini. 

Hal tersebut disampaikannya dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Daerah Hari Besar Keagamaan Nasional  (HBKN) Menjelang Bulan Puasa dan Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022 yang dilaksakan di The City Hotel, Ambon (28/03/2022).

Ditambahkannya juga pula kepada pelaku usaha yang berkenaan hadir agar janganlah memanfaatkan moment Bulan Puasa dan Lebaran 1443 H Tahun 2022  ini dengan menaikkan harga untuk mencari keuntungan besar tetapi justru di saat-saat seperti ini beramallah untuk kepentingan masyarakat. Saya juga mengharapkan agar Tim Pengendali Inflasi Daerah bersama Satgas Pangan terus melakukan pantauan secara intensif ke Pasar dan Gudang Distributor agar memastikan tidak terjadi spekulasi dan penimbunan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja dilakukan untuk mengambil keuntungan dari situasi ini.

Dalam kesempatan yang sama Plt.Kepala Dinas Perindag Provinsi Maluku, Yahya Kotta yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Maluku, H Jamlean, memaparkan kondisi terkini stok dan harga barang kebutuhan pokok sekaligus didepan Kepala Dinas Kabupaten/Kota se-Provinsi yang Maluku Plt.Kepala Dinas Perindag Maluku mengharapkan ada koordinasi yang intens agar segala masalah yang terjadi di masing-masing Kabupaten/kota jelang bulan puasa dan Idul Fitri dapat dengan cepat di identifikasi dan dicari solusi tercepat. Kotta pun menjelaskan semisal ada kendala terkait berkurangnya stok dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang signifikan di daerah maka secepatnya dapat dikomunikasikan lewat fasilitas yang telah ada yakni Tagalaya (Sistem Informasi Logistik dan Harga Wilayah Maluku) yang telah diresmikan penggunaannya oleh Bapak Gubernur ditahun yang lalu dalam forum yang sama sehingga Kotta pun mengingatkan kepada Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang hadir untuk bersama dapat bekerja sama memaksimalkan penggunaan aplikasi tersebut.