Rabu, 26 Agustus 2020. Dalam rangka menjaga ketersediaan dan kestabilan harga barang kebutuhan pokok, maka Dinas Perindag Provinsi Maluku dan Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Maluku intens melakukan sidak selama pandemi covid 19.

Dipimpin oleh Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku,H Jamlean beserta staf didampingi oleh Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Maluku, kegiatan dimulai di PASAR TRADISIONAL MARDIKA, BATU MERAH DAN GOTONG ROYONG, untuk memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok. Dalam pantauan ini, Tim dan menemukan bahwa umumnya harga barang kebutuhan pokok stabil, dengan fluktuasi untuk 2 (dua) komoditas yaitu, Penurunan harga untuk komoditas Cabe merah keriting menjadi rata-rata Rp.36.667,- per kg, dan Cabe rawit merah menjadi rata-rata Rp.31.667,- per kg. Penyebab penurunan harga adalah masuknya pasokan dari sentra lokal Namlea Pulau Buru dan Pulau Seram. Modal Pedagang mencapai Rp.25.000,- sampai Rp.30.000,- per kg.

Selanjutnya Tim bergerak ke TOKO DANI, salah satu pemasok barang kebutuhan pokok terutama Bawang yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso depan Pasar Gotong Royong. Dari koordinasi dengan pemilik diperoleh informasi bahwa stok Bawang putih tersisa 2.000 kg dengan harga jual kotor Rp.19.000,- per kg, dan Bawang merah stoknya mencapai 2.000 kg dengan harga jual kotor Rp.28.000,- sampai Rp.30.000,- per kg dan bersih Rp.40.000,- per kg. Kacang tanah dijual Rp.1.400.000,- per karung 50kg dan eceran dijual Rp.30.000,- per kg, Kacang hijau Rp. 550.000,- per karung @25kg dan eceran dijual Rp 25.000,- per kg.  Persediaan Telur ayam broiler mencapai 700 ikat dengan harga jual Telur merek Jangkar Rp 312.000,- per ikat dan Telur merek Surya Rp. 305.000,- per ikat.

Kemudian di TOKO HARAPAN BARU, Tim mendapatkan penjelasan bahwa stok Gula pasir merek KBA yang hari ini masuk sebanyak 75.000 kg atau 1.500 karung @50kg dengan harga jual Rp.600.000,- per karung. Stok gula pasir KBA saat ini 35.000 kg, sehingga Total stok Gula pasir mencapai 110.000 kg.

Tim kemudian melanjutkan pemantauan dan pengawasan ke gerai ritel modern di seputaran Jalan A.Y. Patty. Pada Swalayan Planet Jl. AY.Patty Tim menemukan bahwa Beras kualitas Premium merek Rojo Lele ukuran kemasan 5 Kg dijual dengan harga Rp. 69.000 atau Rp.13.800,- per kg, melebihi HET yang ditetapkan oleh pemerintah lewat Permendag 57 Tahun 2017 yang hanya sebesar Rp.13.600,- per kg. Tim kemudian memerintahkan manager untuk menurunkan harga jual sesuai Permendag, dan dijawab oleh manager bahwa harus menunggu koordinasi dengan Kantor Pusat Swalayan Planet di Wainitu. Tim akan kembali memantau pelaksanaan perintah dimaksud pada kunjungan berikutnya.

Kemudian Pada Swalayan The Indah dan Swalayan Oasis penjualan beras premium memenuhi HET beras yang telah ditentukan dan Tim tidak menemukan adanya barang kadaluarsa. (PDN)

id_IDIndonesian