Senin, 13 Juli 2020. Dalam rangka menjaga ketersediaan dan kestabilan harga barang kebutuhan pokok, maka Dinas Perindag Provinsi Maluku dan Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Maluku intens melakukan sidak pengawasan dan pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok  serta kondisi perdagangan di Pasar Tradisional, Pemasok barang kebutuhan pokok dan Ritel Modern Lokal selama pandemi covid 19. 

Dipimpin oleh Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, H Jamlean, kegiatan dimulai di PASAR TRADISIONAL MARDIKA DAN BATU MERAH, untuk memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok, dan menemukan bahwa umumnya harga barang kebutuhan pokok stabil, dengan fluktuasi untuk 4 (empat) komoditas yaitu, Cabe merah keriting, Cabe rawit merah, Bawang merah dan Kacang hijau yang semuanya mengalami penurunan harga yakni Cabe merah keriting turun menjadi rata-rata 38.333,- per kg dan Cabe Rawit Merah turun menjadi rata-rata Rp.33.333,- per kg, yang disebabkan oleh masuknya pasokan dari sentra lokal Namlea Pulau Buru dengan modal Rp.25.000,- sampai Rp.30.000,- per kg. Sementara harga Bawang merah turun menjadi rata-rata Rp.41.667,- per kg disebabkan masuknya pasokan dengan kapal kontainer pada hari Jumat-Sabtu, 10-11 Juli 2020 dengan modal Rp.28.000,- sampai Rp.33.000,- per kg. Harga jual komoditas Kacang hijau juga turun menjadi Rp.24.000,- per kg, disebabkan masuknya pasokan dari sentra distribusi Surabaya dengan modal pedagang Rp.500.000,- per karung @25kg atau Rp.20.000,- per kg. 

Selanjutnya di TOKO AL tim mendapatkan informasi bahwa stok barang kebutuhan pokok diantaranya Bawang merah sebanyak 4.000 kg, dijual kotor Rp.28.000,- per kg, dan bersih Rp.38.000,- per kg, serta Bawang putih sebanyak 600 kg dijual kotor Rp.15.000,- per kg dan bersih Rp.20.000,- per kg.

Pada  TOKO NORRY, terdapat stok yang tersedia di toko untuk Bawang merah sebanyak 1.000 kg dengan harga jual kotor Rp.30.000,- per kg dijual bersih Rp.40.000,- per kg dan Bawang putih sebanyak 3.000 kg dijual kotor Rp.14.000,- per kg dan bersih Rp.20.000,- per kg, sementara komoditas Telur ayam broiler tersisa 200 ikat dijual Rp.300.000,- per ikat. Rencana masuk pasokan barang kebutuhan pokok berikutnya dengan menggunakan kapal PT. SPIL pada Kamis, 16 juli 2020 yaitu pasokan Bawang merah sebanyak 5.000 kg dan Bawang putih sebanyak 9.500 kg dan Telur ayam broiler sebanyak 500 ikat serta Bawang Bombay sebanyak 80 karung @20 kg.

Kemudian Tim melanjutkan pemantauan pada UD. DUA PUTRA, oleh pemilik usaha dijelaskan bahwa stok Bawang merah tersisa 7.000 kg  dengan harga jual kotor Rp.29.000,- per kg dan bersih Rp.40.000,- per kg dan Bawang putih sebanyak 400 kg dengan harga jual kotor Rp.14.000,- per kg dan bersih Rp.20.000,- per kg. Rencana masuk pasokan selanjutnya komoditas barang kebutuhan pokok dengan menggunakan kapal kontainer PT. Meratus KM. Meratus Kendari 1  pada Jumat, 17 Juli 2020.

Selanjutnya di TOKO INAN JAYA  penanggung jawab toko memberikan informasi bahwa stok Bawang merah tersisa 2.500 kg dijual Rp.33.000,- per kg dan Bawang putih sebanyak 4.000 kg dijual Rp.15.000,- per kg. Sementara stok Gula Pasir merek KBA tersedia sebanyak 620 kg dengan harga jual Rp.615.000,-  per karung @50kg, Kacang hijau Rp.500.000,- per karung @25kg dan Telur ayam broiler dijual Rp.310.000,- per ikat. Rencana masuk komoditas barang kebutuhan pokok pada Kamis, 16 juli 2020  dengan menggunakan kapal kontainer PT. Tanto Intim Lines KM. Tanto Selalu yakni Bawang merah sebanyak 3.000 kg, Bawang putih sebanyak 3.000 kg, Telur ayam broiler sebanyak 200 ikat dan Kacang tanah sebanyak 1.200 kg.

Tim kemudian melanjutkan sidak dan pengawasan serta koordinasi ke Ritel modern lokal yakni WINKEL SUPERMARKET, di Jalan Wolter Monginsidi Desa Waiheru dan bertemu serta berkoordinasi dengan penanggungjawab. Tim memantau kondisi perdagangan di lokasi ini, sekaligus juga memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok seperti Beras, gula, terigu, mentega dan susu kental manis. Dari hasil pantauan, umumnya komoditas barang kebutuhan pokok tersedia dalam jumlah yang cukup, hanya komoditas gula pasir yang tersisa 100 kg dan dijual Rp.13.000,- per kg, tetapi pasokan sudah akan datang dalam minggu ini dari CV Gema Rejeki Passo. Tim juga meminta penanggungjawab untuk memasang pemberitahuan di kasir atau depan Swalayan, mengenai jika terdapat perbedaan harga antara di display dan sistem komputer, maka yang berlaku adalah harga termurah, supaya konsumen tidak dirugikan. (PDN)

id_IDIndonesian