Jumat, 3 Juli 2020. Dalam rangka menjaga ketersediaan dan kestabilan harga barang kebutuhan pokok, maka Dinas Perindag Provinsi Maluku dan Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Maluku intens melakukan sidak selama pandemi covid 19. Kegiatan sidak pengawasan dan pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok  serta kondisi perdagangan di Pasar Tradisional, Pemasok barang kebutuhan pokok dan Ritel Modern Lokal dilakukan oleh Tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Yahya Kotta beserta staf didampingi oleh Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Maluku

Kegiatan dimulai di PASAR TRADISIONAL BATU MERAH DAN MARDIKA untuk memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok, dan menemukan bahwa umumnya harga barang kebutuhan pokok stabil, dengan fluktuasi penurunan harga untuk 2 (dua) komoditas yaitu Cabe Rawit Merah yang turun menjadi rata-rata Rp.48.333,- per kg, yang disebabkan oleh masuknya pasokan dari sentra Namlea Pulau Buru, Pulau Seram dan lokal Pulau Ambon dengan modal Rp.40.000,- per kg. Komoditas yang juga mengalami penurunan harga adalah Bawang Merah, yang turun menjadi rata-rata 53.333,- per kg, yang disebabkan masuknya pasokan dari sentra distribusi Surabaya dan Makassar dengan kapal kontainer pada hari Kamis, 02 Juli 2020 dan hari ini Jumat, 03 Juli 2020 dengan modal Rp.38.000,- sampai Rp.42.000,- per kg.

Tim juga memantau harga dan stok di Pemasok barang kebutuhan pokok TOKO AL, bertemu dengan Budi, penanggungjawab toko yang menginformasikan bahwa pasokan komoditas Bawang Merah akan masuk hari Jumat, 03 Juli 2020 dengan Kapal Kontainer PT. Meratus sebanyak 11.000 kg, sementara untuk Bawang Putih dijual dengan harga Rp.16.000,- per kg.

Tim kemudian ke TOKO NORRY, bertemu dengan Mail, penanggungjawab toko yang memberi informasi bahwa pasokan komoditas Bawang Merah sudah masuk sejak hari Kamis, 02 Juli 2020 dengan Kapal Kontainer PT. SPIL sebanyak 3.500 kg, sementara stok Bawang putih yang tersisa di toko sebanyak 800 kg dengan harga jual Rp.13.000,- sampai Rp.15.000,- per kg.

Selanjutnya di TOKO Y SAUDARA, Tim berkoordinasi dengan pemilik toko dan mendapatkan keterangan bahwa stok komoditas Bawang Putih tersisa sebanyak 4.000 kg dengan harga jual Rp.15.000,- sampai Rp.16.000,- per kg, sedangkan Bawang Merah tersisa sebanyak 425 kg dengan harga jual Rp.40.000,- per kg. untuk komoditas Bawang Bombay dijual Rp.400.000,- per karung @20kg, Kentang Rp.650.000,- per karung @60kg, Wortel Rp.200.000,- per karton @10kg. Sementara itu Rencana Masuk komoditas Bawang Merah sebanyak 6.000 kg pada hari ini Jumat, 03 Juli 2020.

Di UD. DUA PUTRA, Tim bertemu dengan Herman, pemilik usaha ini, yang memberikan keterangan bahwa pasokan Bawang Merah telah masuk dengan kapal kontainer milik PT. SPIL pada hari Kamis, 02 Juli 2020 sebanyak 13.000 kg, dan Bawang putih sebanyak 2.000 kg dengan harga jual Rp.15.000,- sampai Rp.16.000,- per kg.

Kemudian di TOKO INAN JAYA, Tim bertemu dengan Syamsudin, yang menginformasikan bahwa stok Bawang Merah tersisa 1.650 kg dengan harga jual Rp.42.000,- per kg, Bawang putih tersisa 1.120 kg, dengan harga jual Rp.16.000,- per kg. Sementara Kacang Hijau dijual Rp.500.000,- per karung @25kg. Adapun Rencana masuk pasokan adalah pada hari Sabtu, 04 Juli 2020 dengan menggunakan Kapal Kontainer milik PT. Tanto Intim Lines KM. Tanto Sukses yakni Bawang Putih sebanyak 3.000 kg dan Gula pasir merek KBA sebanyak 12.500 kg dengan harga jual Rp.610.000,- per karung @50kg.

Di TOKO TLS, Tim mendapatkan informasi bahwa pasokan Bawang merah sudah masuk sebanyak 5.000 kg dengan menggunakan kapal kontainer PT. SPIL. Sementara komoditas Telur Ayam Broiler dijual Rp.300.000,- per ikat @180 butir.

Selanjutnya di UD. MELATI, Tim bertemu dengan Anto, penanggungjawab toko yang menginformasikan bahwa stok Bawang merah sebanyak 2.000 kg dijual Rp.38.000,- per kg.

Tim kemudian melanjutkan sidak dan pengawasan serta koordinasi ke gerai Ritel modern lokal yakni SWALAYAN PLANET AY. PATTY, dan memperoleh informasi dari Christine, manager swalayan bahwa secara umum harga komoditas barang kebutuhan pokok yang dijual mengalami penurunan harga, terkhusus Gula Pasir merek KBA yang dijual Rp.13.000,- per kg. Tim kemudian memantau harga jual Beras kualitas premium, dan dari pantauan seluruh merek dan ukuran Beras yang dijual sudah sesuai HET yang ditetapkan pemerintah yakni Rp.13.600,- per kg. Tim juga berkoordinasi dengan manager untuk secara berkala mengirimkan data stok untuk 5 (lima) komoditas barang kebutuhan pokok kepada petugas pemantau stok melalui aplikasi Whatsapp.

Kemudian Tim juga melakukan sidak ke SWALAYAN THE INDAH DAN SWALAYAN OASIS, dan berkoordniasi dengan penanggungjawab swalayan masing-masing untuk secara rutin mengirimkan data stok barang kebutuhan pokok kepada petugas.(PDN)

id_IDIndonesian