Dalam rangka menjaga ketersediaan dan kestabilan harga barang kebutuhan pokok maka Dinas Perindag Provinsi Maluku dan Tim Satgas Pangan intens melakukan sidak selama pandemi covid 19. Fokus pengawasan, 12 Juni 2020 pada Pemasok barang kebutuhan pokok dan Pasar Modern. Kegiatan dimulai di Pasar Tradisional Batu Merah dan Mardika untuk memantau perkembangan harga barang kebutuhan pokok, sekaligus memantau ketersediaan stok komoditas Bawang merah yang berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemasok komoditas ini, akan masuk hari ini (Jumat,12 Juni 2020).

Dalam pantauan pasar, ditemukan bahwa komoditas bumbu dapur seperti Cabe merah dan Bawang merah mengalami kenaikan harga. Harga Cabe merah keriting mengalami kenaikan menjadi Rp.25.000,- per kg dan Cabe rawit merah mengalami kenaikan menjadi Rp.60.000,- sampai Rp.65.000,- per kg. Penyebab kenaikan harga dari 2 (dua) komoditas ini adalah kekurangan stok akibat pasokan dari sentra lokal Pulau Buru dan Pulau Seram tidak masuk karena tidak beroperasinya kapal pengangkut. Kendala utama dari tidak beroperasinya kapal pengangkut dari Pulau Buru, adalah keberatan dari pihak pengguna jasa (supir dan kernet truk pengangkut) yang diwajibkan melakukan Rapid Test secara mandiri yang menurut informasi dari para supir membutuhkan biaya Rp.650.000,- yang berlaku hanya 3 (tiga) hari.

Sementara untuk komoditas Bawang merah, kenaikan terjadi menyusul kekosongan stok di tingkat pemasok dalam 3 (tiga) hari ini, dan hari ini, pasokan dari sentra, baru akan tiba dengan menggunakan kapal kontainer PT. SPIL sebanyak 5.000 kg. Harga komoditas Bawang merah dalam pantauan di Pasar Tradisional mencapai Rp.70.000,- sampai Rp.75.000,- per kg. Kekosongan stok dan rendahnya tingkat pasokan Bawang merah dari sentra juga disebabkan keadaan di sentra yang belum memasuki panen raya, dan terjadi gagal panen di beberapa daerah menyebabkan tingginya harga di sentra.

Dari Pasar tradisional, Tim kemudian bergerak ke beberapa pemasok Bawang merah, dimulai dari UD. JAYA MAKMUR, dan bertemu dengan Maya, penanggungjawab toko, yang menginformasikan bahwa pasokan akan tiba sore hari ini 12 juni 2020 sebanyak 2.000 kg dengan menggunakan kapal PT. Pelni KM. Dobonsolo dan juga pada besok hari 13 Juni 2020 dengan kapal kontainer sebanyak 5.000 kg. Harga jual per kg dari Bawang merah ini belum diketahui, karena datanya akan datang bersamaan dengan kedatangan pasokan.

Selanjutnya di UD. LIMA SAUDARA dan TOKO INAN JAYA, stok Bawang merah sementara kosong, dan belum adal rencana masuk, karena harga di sentra masih sangat tinggi.

Kemudian di UD. DUA PUTRA, Tim bertemu dengan Herman, pemilik usaha yang menginformasikan bahwa pasokan Bawang merah sebanyak 10.000 kg akan dibongkar sore ini dari KM. Dobonsolo, sementara pasokan berikutnya dengan menggunakan kapal kontainer PT. Tanto Intim Lines KM. Tanto Siap sebanyak 13.000 kg.

Tim kemudian bergerak ke TOKO NORRY di Ruko Batu Merah, karena menurut informasi dari penanggungjawab toko, Mail, pasokan sudah mulai dibongkar pagi ini. Tim menemukan bahwa pedagang pengecer sudah mengerumuni, berdesak-desakan  dan berebutan komoditas Bawang merah tanpa mengindahkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Tim kemudian dengan sigap menghentikan para pedagang, dan menegur pemasok untuk dengan tertib membagikan dagangannya. Pihak pemasok sangat berterima kasih kepada Tim, karena pemasok sejak kedatangan pasokan Bawang merah sudah tidak dapat lagi mengendalikan pedagang yang berebutan. Pemasok kemudian menghentikan proses pembagian kepada pedagang dan mengatur pedagang dengan tertib serta membatasi pembagian hanya 1 (satu) karung @25kg dengan diawasi oleh petugas dari Tim sampai selesai pembagian pasokan sebanyak 5.000 kg yang dijual Rp.52.000,- per kg habis dalam waktu 90 menit untuk semua pedagang yang antri dari pagi di depan toko.

Selanjutnya Tim bergerak ke Pasar Modern, HYPERMART MALUKU CITY MALL, untuk memantau ketersediaan barang kebutuhan pokok khususnya Gula Kristal Putih penugasan Pemerintah kepada Aprindo dan harga komoditas lainnya. Tim bertemu dengan Pak Ely, salah satu Manager di gerai modern ini dan diperoleh informasi bahwa komoditas Gula Kristal Putih merek Hypermart dijual Rp.12.500,- per kg dengan stok yang cukup, yang selalu dilaporkan lewat petugas pemantau stok Dinas Perindag Provinsi Maluku. Harga komoditas lainnya cenderung stabil dan tidak ada kenaikan, malah untuk beberapa komoditas seperti Daging ayam broiler dijual Rp.32.900 per kg dibawah harga di pasar tradisional.(PDN)

id_IDIndonesian