Senin, 27 April 2020. Dalam rangka menjaga dan mengantisipasi dampak wabah covid19 pada sektor perdagangan maka Tim Dinas Perindag Maluku bersama Satgas Pangan Provinsi Maluku intens laksanakan  Kegiatan Sidak pengawasan dan pemantauan stok barang dan harga kebutuhan pokok.  Fokus kegiatan di hari ini adalah melakukan pantauan di Pasar Tradisional Batu Merah kota Ambon untuk mendapatkan informasi harga dan stok barang kebutuhan pokok khususnya Bawang merah, Bawang putih, Telur ayam broiler dan komoditas sayuran dataran tinggi yakni Kentang. Dipimpin oleh Plt Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, H.Jamlean beserta staf didampingi oleh Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Maluku.  Sidak dimulai dari Toko AL di Pertokoan Batu Merah dan ditemukan bahwa stok komoditas Bawang sementara kosong, dan rencana masuk Bawang Merah hari Selasa, 28 April 2020 sebanyak 6 ton dengan harga jual Rp.31.000,- per kg.

Kemudian Tim melanjutkan ke Toko NORRY, ditemukan bahwa stok Bawang merah dan Bawang putih sudah habis sejak kemarin, dan yang tersisa hanyalah komoditas Telur ayam broiler sebanyak 42 ikat dengan harga Rp.275.000,- per ikat. Rencana masuk Bawang merah sebanyak 4 ton pada hari Rabu, 29 April 2020 dengan menggunakan KM. Gunung Dempo dan Bawang putih sebanyak 4 ton dan Telur ayam broiler sebanyak 500 ikat pada hari Kamis, 30 April 2020 dengan menggunakan Kapal kontainer PT. SPIL.

Di UD. DUA PUTRA, stok Bawang merah tersisa 7 ton dengan harga jual Rp.30.000,- sampai Rp.34.000,- per kg. Dilanjutkan dengan pemantauan ke Toko INAN JAYA dan diperoleh informasi bahwa stok Bawang putih tersisa sebanyak 40 karung atau 800 kg dengan harga jual Rp.28.000,- per kg.

Selanjutnya di UD. LIMA SAUDARA yang juga merupakan pemasok komoditas sayuran dataran tinggi, ditemukan bahwa stok Bawang merah dan Bawang putih sementara kosong, sedangkan Telur ayam broiler sebanyak 460 ikat dengan harga jual Rp.280.000,- per ikat, Wortel dijual Rp.120.000,- per karung @10 kg dan Kol dijual Rp.180.000,- per karung @20 kg. Untuk Kentang, stok sudah habis sejak minggu lalu dan belum ada rencana masuk untuk komoditas ini, karena komoditas ini juga sudah sulit diperoleh di sentra distribusi Surabaya, sementara pasokan dari sentra Sulawesi Utara sudah tidak lagi diperoleh sejak penutupan jalur Bitung Ambon 17 April 2020.

Tim kemudian melanjutkan ke UD. JAYA MAKMUR dan diperoleh informasi bahwa stok Bawang putih masih tersisa sebanyak 4 ton dengan harga jual Rp.25.000,- per kg sementara Wortel dijual dengan harga Rp150.000,- per karung @10 kg. Untuk komoditas Kentang pasokan sebanyak 40 karung yang masuk minggu lalu dengan menggunakan Kapal kontainer PT. Meratus, sudah habis terjual dengan harga Rp.700.000,- per karung @50 kg walaupun kondisi Kentangnya dalam tiap karung banyak yang rusak akibat lamanya waktu tempuh dari Surabaya ke Ambon dengan kapal kontainer, hal inilah yang menyebabkan harga jual kentang di pasar tradisional meningkat signifikan.

Pada UD. MELATI stok Bawang merah tersisa 2 ton dengan harga jual Rp.30.000,- per kg, dilanjutkan ke Toko TLS, dimana stok Bawang putih tersisa 120 karung atau 2,4 ton dengan harga jual Rp.29.000,- sampai Rp.30.000,- per kg dan Telur ayam broiler sebanyak 60 ikat dengan harga jual Rp.280.000,- per ikat. Kemudian di Toko Y SAUDARA ditemukan stok Bawang putih sebanyak 4 ton dengan harga jual Rp.25.000,- per kg, rencana masuk Bawang merah sebanyak 2 ton dengan harga jual Rp.35.000,- per kg pada hari Rabu, 29 April 2020.(PDN)

id_IDIndonesian