Kegiatan Sidak pengawasan dan pemantauan pada hari Rabu, 1 April 2020 dilaksanakan oleh TIM Disperindag Provinsi Maluku dipimpin oleh bapak Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku bersama Tim Satgas Pangan Terpadu Ditreskrimsus Polda Maluku pada beberapa ritel modern di Kota Ambon dalam rangka menindaklanjuti hasil Sidak Pengawasan dan Pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok serta kondisi perdagangan pada hari Senin 30 Maret 2020 lalu, dimana pada kunjungan ke Indogrosir Ambon di kawasan Kate Kate, dan bertemu dengan Manager Toko Bapak Tri, yang memberi penjelasan bahwa stok barang kebutuhan pokok cukup tersedia dan tidak ada kenaikan harga, malahan stok untuk gula pasir merek Gulaku @ 1 kg, baru saja tiba pada hari sabtu, 28 Maret 2020 sebanyak 20 ton yang dijual per kg dengan harga Rp.12.500,- tetapi dibatasi untuk penjualan di toko Indogrosir hanya 2 kg per orang per pembelian. Komoditas Gula pasir ini juga untuk memenuhi kebutuhan 52 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh kota Ambon dengan jatah setiap toko kurang lebih 8 karton ukuran @24 kg, dengan rencana masuk berikutnya untuk komoditas Gula pasir sebanyak 1 kontainer @ 23 ton pada awal bulan April 2020.
Tim bergerak ke Gerai-gerai Indomaret yang terdapat di seputaran kota Ambon, untuk melakukan pengawasan sekaligus memantau stok dan harga serta kondisi perdagangan untuk komoditas Gula Pasir dan barang kebutuhan pokok lainnya. Sidak diawali dari gerai Indomaret di jalan Sam Ratulangi, dan ditemukan bahwa jumlah stok Gulaku yang dimasukan ke gerai ini sebanyak 10 karton sejak hari Selasa, 31 Maret 2020 sore, dan sudah dijual dengan harga Rp.12.500,- sesuai HET penugasan pemerintah kepada gerai-gerai toko modern nasional anggota Aprindo. Stok tersisa pada saat pantauan adalah sebanyak 8 karton, dan oleh bapak Kadis Perindag Provinsi Maluku, dimintakan kepada manager toko untuk memenuhi display Gulaku yang dimiliki dengan ketentuan pembelian per orang maksimal 2 kg dengan harga Rp.12.500,- per kg.
Selanjutnya Tim menyempatkan untuk meninjau Swalayan New Citra untuk memantau apakah hasil sidak sudah ditindaklanjuti dengan menurunkan harga jual beras sesuai HET ataukah belum? Dan dari hasil pemantauan hari ini, harga beras sudah diturunkan sesuai HET.
Tim melanjutkan pemantauan ke gerai Indomaret jalan Tulukabessy, dan menemukan bahwa stok Gulaku tersisa 1 karton dari pasokan sebanyak 2 karton pada Selasa, 31 Maret 2020, harga minyak goreng merek Bimoli classic dijual Rp.14.000,- per liter, beras merek Ramos dan Larisst Rp.62.900,- per karung @5kg. Selanjutnya pada gerai Indomaret jalan Rijali stok Gulaku tersisa 4 karton dan kepada manager toko dimintakan untuk memenuhi display barang dengan Gulaku karena Tim mendapatkan bahwa display Gulaku kosong sementara stok masih tersedia.
Tim kemudian bergerak ke Indomaret jalan DR Setia Budi dan menemukan bahwa display kosong dan pada kasir terdapat pemberitahuan bahwa Masker, Antis dan Gulaku kosong, padahal dalam sidak ke gudang toko terdapat 8 karton Gulaku. Untuk itu bapak Kepala Dinas menegaskan kepada manager toko untuk tidak melakukan penimbunan, tetapi membatasi pembelian kepada masyarakat yakni per orang hanya 2 kg saja dan menempelkan pemberitahuan bahwa di toko ini tersedia Gulaku dengan harga Rp.12.500,- per kg dan dibatasi pembelian 2 kg per orang saja. Hal ini langsung ditindaklanjuti oleh manager shift pagi dengan membuat dan menempelkan pemberitahuan dimaksud pada meja kasir.
Kemudian dilanjutkan ke gerai Indomaret jalan Said Perintah, dimana ditemukan bahwa display kosong sementara di gudang masih tersisa 3 karton, untuk itu Tim kemudian menegaskan kepada manager toko untuk memenuhi display toko dengan stok yang ada dan membatasi pembelian konsumen.
Tim kemudian melanjutkan ke Supermart Swalayan untuk memantau stok dan barang keburuhan pokok, sekaligus memperoleh keterangan tentang produk Gulaku yang dijual pada swalayan ini. Dari sidak dan koordinasi dengan manager sekaligus pemilik toko, diperoleh keterangan bahwa produk Gulaku yang dijual di swalayan ini berasal langsung dari pabrik Gulaku dengan harga jual Rp.15.900,- per kg, karena swalayan ini tidak mendapatkan jatah gula penugasan dari pemerintah seharga Rp.11.900,- per kg. Untuk stok barang kebutuhan masih cukup tersedia dengan harga minyak goreng merek Bimoli Rp.14.300,- per liter, Fortune kemasan sederhana Rp.11.400,- per liter, dan beras seluruh merek harganya sudah dibawah HET yang ditetapkan pemerintah.
Kemudian dilanjutkan ke Indomaret Urimessing di jalan Diponegoro dan diperoleh keterangan bahwa sejak Selasa, 31 Maret 2020 stok Gulaku masuk sebanyak 10 karton dan saat ini tersisa 3 karton karena minat masyarakat yang tinggi terhadap gula kemasan dengan harga terjangkau. Untuk itu Tim mengarahkan kepada manager toko supaya dapat membatasi pembelian Gulaku hanya sebanyak 2 kg per orang.
Di Indomaret DR Sutomo, stok sebanyak 6 karton yang ada di gudang, belum di display oleh petugas toko, dari dari penjelasan manager toko, diperoleh keterangan bahwa stok masuk pada hari Selasa, 31 Maret 2020 sore, belum sempat didisplay karena masih dilakukan audit terhadap stok keseluruhan barang di gerai ini, sehingga sesudah audit, baru dapat dilakukan display terhadap semua barang yang telah habis di display.
Selanjutnya Pada Indomaret jalan DR. Kayadoe stok Gulaku tersisa 7 karton dan pasokan sebanyak 10 karton pada Selasa, 31 Maret 2020. Tim kemudian melanjutkan ke gerai Indomaret Kudamati di depan RSUD dr. Haulussy Ambon, dan ditemukan bahwa stok tersisa 5 karton dari pasokan 10 karton sejak hari Selasa, 31 Maret 2020. Di Indomaret Nusaniwe samping Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, stok Gulaku tersisa 6 karton dari 10 karton yang dipasok hari Selasa, 31 Maret 2020. Minyak goreng kemasan sederhana merek Delima tersedia dengan harga Rp.11.000,- per liter. Kemudian Tim melanjutkan ke gerai Indomaret Malaiholo, stok tersedia sebanyak 7 karton dari pasokan 10 karton pada hari Selasa, 31 Maret 2020.
Kemudian Tim melanjutkan ke Planet Wainitu dimana ditemukan bahwa untuk beras merek Bulir Mas ukuran 5kg harganya masih melebihi HET, untuk itu kepada manager toko, bapak Andre, ditegaskan untuk saat itu juga menurunkan harga jual sesuai HET, karena di semua gerai toko modern di kota Ambon yang telah dipantau oleh Tim bersama Satgas pangan terpadu, harga jual beras sudah diturunkan sesuai HET. Harga jual Telur ayam broiler Rp.2.000,- per butir untuk Telur merek Jangkar dan Gula merek KBA dijual seharga Rp.18.000,- per kg. (PDN)