Senin, 30 Maret 2020 TIM Disperindag Provinsi Maluku yang dipimpin oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Yahya Kotta dan Plt. Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku H.Jamlean bersama Tim Satgas Pangan Terpadu Ditreskrimsus Polda Maluku melaksanakan Sidak Pengawasan dan Pemantauan Stok dan Harga Barang Kebutuhan Pokok pada Pemasok Barang Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Batu Merah dan beberapa ritel modern di Kota Ambon dalam rangka mengawasi dan memantau stok dan harga barang kebutuhan pokok serta kondisi perdagangan yang terjadi pada lokasi-lokasi pantauan tersebut.
Sidak diawali dari Indogrosir Ambon di kawasan Kate Kate, dan bertemu dengan Manager Toko Bapak Tri, yang memberi penjelasan bahwa stok barang kebutuhan pokok cukup tersedia dan tidak ada kenaikan harga, malahan stok untuk gula pasir merek Gulaku @ 1 kg, baru saja tiba pada hari sabtu, 28 Maret 2020 sebanyak 20 ton yang dijual per kg dengan harga Rp.12.500,- tetapi dibatasi untuk penjualan di toko Indogrosir hanya 2 kg per orang per pembelian. Komoditas Gula pasir ini juga untuk memenuhi kebutuhan 52 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh kota Ambon dengan jatah setiap toko kurang lebih 8 karton ukuran @24 kg. Rencana masuk berikutnya untuk komoditas Gula pasir sebanyak 1 kontainer @ 23 ton pada bulan awal April 2020. Untuk komoditas beras, minyak goreng kemasan biasa dan sederhana serta susu bubuk dan kental manis, harga terpantau normal. Lebih lanjut dijelaskan oleh pak Tri, bahwa sejak minggu lalu, kondisi transaksi penjualan turun 30 % – 40 % dibandingkan kondisi normal, yang diakibatkan kewaspadaan masyarakat untuk tidak berada dan berkumpul di tempat keramaian.
Selanjutnya Tim bergerak ke pasar Batu merah untuk memantau stok dan harga komoditas Bawang merah dan Bawang putih dan komoditas barang kebutuhan pokok lainnya. Di Toko Norry, diperoleh data bahwa stok Bawang merah yang masuk pada Kamis, 26 Maret 2020 dan Senin dini hari, 30 Maret 2020 telah disalurkan ke pedagang di pasar di kota Ambon dan sekitarnya sehingga di toko hanya tersisa 1 ton, sementara untuk Bawang putih telah habis dijual kepada pedagang. Harga jual Bawang merah mencapai Rp.29.000,- per kg.
Di Toko Al di Ruko Batu merah stok Bawang merah asal Enrekang Makassar sejumlah 5 ton dengan harga Rp.28.000,- per kg dan Bawang putih sejumlah 3 ton dengan harga jual Rp.42.000,- sampai Rp.43.000,- per kg. Rencana masuk dengan kapal Dobonsolo pada hari Jumat, 03 April 2020 sebanyak 3 ton.
Pada Toko Y Saudara stok Bawang merah tersedia sejumlah 6 ton dengan harga Rp. 28.000,- per kg berasal dari Enrekang Makassar. Selanjutnya pada Toko Inan Jaya stok Bawang merah tersedia sebanyak 3 ton dengan harga jual Rp.33.000,- per kg dan Bawang putih sejumlah 3 ton dengan harga Rp.40.000,- per kg, Gula Pasir merek KBA Rp.880.000,- per karung @ 50 kg tersisa sebanyak 2,5 ton dan Telur ayam broiler sebanyak 300 ikat dengan harga Rp.305.000,- per ikat.
Pantauan di UD. Lima Saudara harga jual Bawang merah Rp.32.000,- per kg dengan stok tersisa 20 karung atau sebanyak 400 kg. Sementara di UD. Jaya Makmur stok Bawang merah tersisa 2 ton dengan harga jual Rp.34.000,- per kg, Bawang putih sebanyak 2 ton dengan harga jual Rp.40.000,- dan Rp.42.000,- per kg.
Di Toko Yadi stok Telur ayam broiler tersisa sebanyak 300 ikat dengan harga jual Rp.300.000,- per ikat, harga jual Bawang merah bersih Rp.45.000,- per kg dan Bawang putih bersih Rp.44.000,- per kg tidak dijual per karung, tetapi dijual eceran. Minyak goreng kemasan sederhana Rp.11.500,- per liter. Selanjutnya di Toko milik La Aba stok bawang merah tersisa 1 ton dengan harga jual Bawang merah bersih Rp.43.000,- per kg. Rencana masuk untuk komoditas Bawang putih sebanyak 1,6 ton pada hari Kamis, 2 April 2020 dengan kapal kontainer milik PT. SPIL.
Tim kemudian melanjutkan dengan melakukan pantauan harga pasar terhadap beberapa komoditas pantauan dan diperoleh bahwa komoditas Cabe rawit merah dijual dengan harga Rp.25.000,- sampai Rp.30.000,- per kg, sedangkan Cabe merah keriting dijual dengan harga Rp.25.000,- per kg, Bawang merah ditingkat pedagang dijual dengan harga Rp.45.000,- per kg dan Bawang putih Rp.50.000,- per kg.
Sidak selanjutnya dilanjutkan ke Swalayan New Citra Mart jalan Tulukabessy Ambon, ditemukan bahwa harga jual telur sudah diturunkan menjadi Rp.2.000,- per butir. Harga beras juga dimintakan untuk disesuaikan dengan ketentuan HET yakni maksimal Rp.13.600,- per kg, dan sudah disesuaikan sesuai ketentuan tersebut.



















Kegiatan dilanjutkan ke Friss Market jalan Rijali Ambon, dan temuan berupa harga beras Padi Udang ukuran 5 kg masih sedikit diatas HET, yakni Rp.68.500,- per karung @ 5kg. Untuk itu Tim kemudian berkoordinasi dengan Manager Toko ibu Olivia, yang dengan sigap langsung menurunkan harga di display maupun di kasir menjadi sesuai HET yakni Rp.68.000,- per karung @5kg. (PDN)