Ambon, Maluku — Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Maluku, Yahya Kotta, di damping Kepala Bidang Industri, Marchelino Paliama, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi aplikasi Draiv yang ditujukan untuk industri kecil menengah (IKM) di Kota Ambon, khususnya sektor kuliner.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan disaat ini adalah upaya untuk meningkatkan hilirisasi sektor industri dan salah satu strateginya yakni kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendorong dan menggerakan perekonomian khususnya di Provinsi Maluku,

Hal ini tentunya sejalan dengan Astacita Bapak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Saptacita Bapak Gubernur, Hendryk Lewerissa.

Kepala Bidang Industri, Marchelino Paliama menambahkan bahwa dalam upaya tersebut , Dinas Perindustrian Provinsi Maluku melalui Bidang Industri sebagai Pembina Industri di Provinsi Maluku berupaya membangun sinergitas, salah satunya dengan kegiatan  disaat ini (Kamis,27/02/2025) dengan melakukan Sosialisasi aplikasi Draiv guna memfasilitasi promosi dan penjualan produk-produk lokal asli Maluku kepada para konsumen dengan biaya yang kompetitif.

Aplikasi Draiv diikelola oleh admin regional Adi Assegaff, aplikasi karya anak bangsa ini menawarkan layanan pengiriman makanan yang mencakup semua jenis kuliner. Untuk menggunakan layanan ini, pengguna dapat mengunduh aplikasi Draiv di perangkat Android mereka.

 

Adi Assegaff menjelaskan beberapa keunggulan dari layanan Draiv, termasuk tidak adanya batasan jarak pengiriman dan opsi pengiriman cepat atau ekspres.

 

Dari segi biaya pengiriman akan ditentukan berdasarkan jarak tempuh, meskipun tarif resmi belum ditetapkan. Untuk sistem pelacakan pengiriman Draiv memungkinkan pelanggan untuk memantau status pengiriman secara real-time, mirip dengan aplikasi transportasi online lainnya. Assegaff menegaskan bahwa penyedia jasa bertanggung jawab untuk menjaga kondisi makanan tetap baik selama proses pengiriman, dengan syarat dan ketentuan tertentu.

 

Untuk menangani keluhan, Draiv menyediakan fitur penilaian atau rating yang dapat diberikan konsumen kepada pengemudi langsung melalui aplikasi. Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan layanan asuransi dan promosi khusus bagi pengguna.

 

Adi Assegaff menyebutkan bahwa Draiv sedang mempersiapkan fitur pickup untuk mengelola permintaan pengiriman dalam jumlah besar atau untuk acara tertentu. Layanan pengiriman makanan ini bergantung pada waktu operasional masing-masing toko atau restoran.

 

Tujuan utama aplikasi Draiv adalah untuk mensejahterakan para driver tanpa mengurangi isi kantong konsumen. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengiriman makanan di Kota Ambon, serta mendukung pertumbuhan industri kuliner local, tutur Assegaf.

 

Ma Beby, salah seorang perwakilan Industri Kecil Menengah yang focus pada kuliner lokal berbahan sagu sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat menjembatani kami selaku produsen dengan konsumen baru yang lebih besar dan “saya sangat antusias dan berharap melalui aplikasi draiv, produk kami dapat lebih dikenal masyarakat, khususnya masyarakat Kota Ambon sehingga usaha kami dapat terus berkembang” pintanya.

 

Dengan kegiatan sosialisasi ini, Dinas Perindag Maluku berharap dapat memberikan dorongan positif bagi perkembangan IKM kuliner di kota Ambon, serta meningkatkan penggunaan teknologi dalam produksi dan operasional sehari-hari. (Hyt)