Senin, 04 Mei 2020. Dalam rangka menjaga ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dalam Bulan Puasa dan ditengah Pandemi Covid19 maka Fokus kegiatan di hari ini adalah melakukan pantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok di Ritel Modern Nasional di kota Ambon. Dipimpin oleh Plt Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku H.Jamlean beserta staf didampingi oleh Tim Satgas Pangan Terpadu Provinsi Maluku, dengan fokus untuk memantau perkembangan harga komoditas barang kebutuhan pokok masyarakat seperti Beras, Gula, Minyak Goreng, Tepung Terigu, Telur ayam broiler, Daging ayam broiler, Daging sapi, Kentang, Bawang merah dan Bawang putih.
Pemantauan diawali dengan sidak ke HYPERMART MALUKU CITY MALL di Jalan Jenderal Sudirman Tantui Ambon, dan bertemu dengan Manager Hypermart MCM didampingi oleh staf pak Leon Glen, yang memberikan keterangan bahwa untuk data stok barang kebutuhan pokok umumnya cukup tersedia, bahkan stok sudah disiapkan oleh Hypermart MCM sejak bulan Maret 2020 mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat saat bulan Ramadhan 1441 Hijriyah, dan stok yang ada akan selalu ditambah sesuai kondisi penjualan di gerai ini pada setiap kali pemuatan kapal dengan menggunakan kontainer langsung dari sentra distribusi di pulau Jawa. Untuk komoditas gula penugasan pemerintah, di Hypermart MCM dijual seharga Rp.12.500,- per kg dengan merek Rose Brand serta Value Hypermart dengan stok mencapai 900 kg. Juga tersedia Minyak Goreng kemasan sederhana merek Delima dan Cemara, sedangkan untuk Beras kualitas premium, kemasan 5 kg dijual sesuai HET Rp.13.600,- per kg sehingga per kemasan 5 kg menjadi Rp.68.000,- per karung @5kg. Sementara komoditas sayuran seperti Kentang dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasar tradisional yakni Rp.2.490,- per 100 gram atau Rp.24.900,- per kg untuk komoditas Daging ayam broiler juga lebih murah dari pasar tradisional yaitu Rp.34.900,- per kg dan Daging sapi dijual dalam berbagai ukuran dan potongan sesuai kualitas dagingnya. Untuk Telur ayam broiler dijual dalam kemasan 10 butir seharga Rp.18.900 per kemasan atau Rp.1.890 per butir.
Pantauan selanjutnya di HYPERMART AMBON CITY CENTER di Jalan Wolter Monginsidi Passo Ambon, dimana Tim hanya didampingi oleh salah seorang staf, karena Manager Hypermart ACC dan beberapa staf lainnya sementara tugas di luar gerai. Dalam penjelasannya kepada Tim, disampaikan bahwa data stok barang kebutuhan pokok selengkapnya akan dikirimkan sebagai bahan laporan kepada Tim oleh staf yang menangani data stok gerai. Dijelaskan juga bahwa harga gula penugasan pemerintah yang dijual dengan harga Rp.12.500,- per kg dengan merek Gulaku dan Value Hypermart, namun pembeliannya dibatasi dengan jadwal yang diatur oleh manajemen gerai dan hanya maksimal 2 kg per orang per hari. Stok beras dan minyak goreng tersedia dalam jumlah dan variasi merek serta ukuran yang cukup banyak, mampu untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriyah di akhir bulan Mei 2020. Harga barang kebutuhan pokok lainnya seperti kentang, Telur dan Daging ayam broiler, serta Daging sapi umumnya sama dengan di Hypermart MCM dan berada dibawah harga pantauan di pasar tradisional. Hanya untuk komoditas Bawang merah serta Bawang putih yang masih diatas harga pasar tradisional dengan alasan bahwa kedua komoditas ini diperoleh dengan modal yang lama, dan sampai sekarang belum habis. Untuk itu Tim meminta kepada manager gerai untuk menyesuaikan harga, yang akan ditindaklanjuti begitu pasokan yang baru sudah tiba.
Kemudian Tim bergerak ke Ritel Modern AMBON FARMERS MARKET yang berlokasi di Ambon Square Hotel Santika Premier Ambon Jalan Jenderal Sudirman depan POM Bensin Kebun Cengkeh dan bertemu dengan Pak Hadi, yang menjelaskan bahwa sejak diberlakukannya Antisipasi Covid-19 dan pembatasan jam operasional dari 09.00 sampai 20.00 WIT, jumlah pembeli di Gerai Ritel modern ini menurun drastis, disebabkan karena kebiasaan konsumen di ritel ini yang mengunjungi gerai ini pada sore sampai malam hari usai jam kerja. Pembatasan masuk Pesawat Udara di Bandara Pattimura juga menyulitkan gerai ini untuk memasukkan sayuran dan buah seperti Brokoli, Bunga kol, Stroberi dan sebagainya yang diangkut dengan menggunakan Cargo Pesawat udara Garuda Airways yang sudah hampir sebulan ini tidak lagi beroperasi, sehingga stok untuk komoditas-komoditas ini sudah lama kosong. Harga barang kebutuhan pokok juga cukup terjangkau dimana Ritel Modern ini menyasar kalangan menengah ke atas sebagai konsumennya. Untuk stok barang kebutuhan pokok yang lainnya masih terpantau cukup tersedia, karena pasokannya menggunakan kontainer kapal laut. (PDN)